Literasi Baca

KLIK DISINI untuk menyukai !

BELAJAR RANGKAIAN ELECTRONIKA - episode 1

RANGKAIAN ELECTRONIKA

ANALOGI LISTRIK

Di sini saya akan menjelaskan konsep listrik serta rangkaian elektronik. Mempelajari karakteristik atau sifat-sifat tidak terlalu mudah, karena listrik tidak dapat dilihat secara fisik, tetapi dapat di rasakan manfaatnya sebagai energi yang dapat  "menghidupkan" peralatan-pelaratan listrik dan elektronik, misal : menyalakan lampu, radio, televisi, handphone, microware, mesin cuci, kulkas dan sebagainya. agar dapat lebih mudah memahami sifat-sifat listrik. pada gambar di bawah memperlihatkan debit air yang mengilustrasikan besaran listrik.

Sumber : Arduino Robotics, John-David Waren, Josh Adams, and Harald Molle


Arus listrik (satuan ampere) diilustrasikan sebagai aliran (debit) air yang keluar dari suatu keran , sedangkan level ketinggian air diilustrasikan dengan tegangan listrik (Satuan volt) dan diameter kran diilustrasikan sebagai nilai resistansi/hambatan/tahanan (satuan ohm). Apabila nilai resistansi kecil, maka arus yang mengalir besar, sebaliknya bila nilai resistansi besar, arus yang mengalir kecil; tetapi hal ini tergantung pula terhadap level tegangan, semakin besar atau tinggi level tegangan, maka arus yang mengalirpun akan menjadi besar (dibandingkan dengan arus yang mengalir padasaat level tegangan yang rendah ).
Dari penjelesan di atas, ada 3 besaran yang mempengaruhi listrik yaitu : Arus (I), tegangan (V), dan resistansi /hambatan (R).

Pada hukum Ohm menyatakan hubungan ke 3 besaran tersebut dengan rumus :

V = I x R
CONTOH  : 

V = 30 A x 4 Ohm   →  V = 120 Volt

I = 120 V / 4 Ohm →  I = 30 A

R = 120 V / 30 A →  R = 4 Ohm

Satu besaran lagi yang sering muncul dalam listrik adalah Daya ( Satuan Watt) yang dinotasikan P,  Hukum Ohm menyatakan Daya adalah hasil kali Tegangan dengan Arus  atau dinyatakan dalam rumus :

P = V x R

Beberapa Variasi Penyajian Hukum Ohm :

V = I x R

I = V / R

R = V / I

P = V x I

P = I^2 x R

                Umumnya kita ketahui, bahwa sumber catu daya ada 2 kutub yaitu Kutub Positif ( + ) yang dianggap sebagai " source" dan Kutub Negatif ( - ) yang dianggap sebagai "common", dalam terminologinya ada beberapa cara umu mengistilahkannya :
tabel : istilah kutub positif dan negatif

demikian juga dengan besaran-besaran listrik ada beberapa cara mengistilahkannya :
tabel : Istilah besaran Listrik 

selanjutnya saya akan membahas tentang Aliran Listrik pada Rangkaian Electronika, Tapi tidak Pada halaman ini hehehehe... saya akan membuat di bab selanjunya. Pada episode 2

*jika bermanfaat tolong share dan like supaya saya semangat membagi ilmu tentang Dasar Electronika.
Reactions

Posting Komentar

0 Komentar